PENGANTAR ADMINISTRASI PEMBANGUNAN (PENULIS : AFIFUDDIN, S.Ag., M.Si.)
RESUME BUKU
JUDUL :
PENGANTAR ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
(Konsep,
Teori dan Implikasinya di Era Reformasi)
PENULIS : AFIFUDDIN, S.Ag., M.Si.
DIRESUME
OLEH : Nizar Subqi Hamza
BAB
IV
PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL
A. Kondisi Umum Pembangunan Di Indonesia
Hakikat pembangunan adalah membangun masyarakat atau
bangsa secara menyeluruh di segala bidang demi mencapai kesejahteraan rakyat.
Pembangunan nasional dibagi menjadi 3 bidang
antara lain:
1. Bidang Politik yaitu proses
demokratisasi secara perlahan makin membuka wawasan dan menajamkan persepsi
mengenai nilai-nilai demokrasi dalam penyelenggaraan negara.
2. Bidang Hukum yaitu terjadi
perubahan yang cukup mendasar di bidang ketatanegaraan antara lain dengan
pembentukan Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial yang merupakan lembaga
tinggi negara dan berkedudukan setingkat Presiden, DPR, dan MA.
3. Bidang Ekonomi stabilitas ekonomi
terus meningkat baik dari segi nilai tukar rupiah, laju inflasi dan suku bangsa
menurun serta cadangan devisa meningkat.
Tidak sedikit sebagian masyarakat
menginterpretasikan pembangunan dengan pembangunan yang bersifat fisiktasi,
kasat mata, seperti pembangnan jalan tol, gedung – gedung bertingkat dan
pembangunan kota-kota besar dan sebagainya. Hakikat pembangunan adalah
membangun masyarakat atau bangsa secara menyeluruh di segala bidang demi
mencapai kesejahteraan rakyat. Meskipun telah dicapai kemajuan di berbagai
bidang pembangunan, masalah – masalah yang akan dihadapi dalam kurun waktu lima
tahun mendatang masih cukup besar.
B. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan
Kesejahteraan Masyarakat
Di bidang sumber daya manusia, prioritas
tersebut dicapai melalui upaya – upaya pokok sebagai berikut : pertama
mengendalikan jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan
pelayanan kesehatan reproduksi, kedua meningkatkan akses dan
pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu di berbagai jenjang, ketiga
meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat melalui peningkatan lingkungan
sehat, promosi dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan upaya kesehatan, pencegahan
dan pemberantasan penyakit, perbaikan gizi masyarakat, peningkatan sumber daya
kesehatan pengawasan, obat, makanan dan bahan berbahaya, serta pengembangan
kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.
C. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dalam Rangka Pengurangan
Pengangguran dan Kemiskinan.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut ditempuh
berbagai program pembangunan terpadu. Program – program tersebut antara lain : pertama
mengurangi pengangguran dan kemiskinan dengan membangkitkan sektor riil agar
menciptakan lapangan kerja, diimbangi upaya pengurangan pengangguran dengan
memperbaiki iklim ketenagakerjaan yang memberi manfaat baik bagi tenaga kerja
maupun pengusaha, kedua mendorong investasi dan ekspor, ketiga memanfaatkan
potensi sumberdaya alam dan sumberdaya daya pembangunan lainnya, keempat
menerapkan prinsip – prinsip pembangunan berkelanjutan, kelima memelihara
stabilitas moneter dan keuangan yang sanagat penting bagi peningkatan daya
saing ekspor serta ketahanan dan keberlanjutan fiskal, keenam meningkatkana
penyediaan sarana dan prasarana pembangunan penunjang pembangunan ekonomi.
D. Mendorong Pembangunan di Daerah
Dalam rangka mencapai sasaran tersebut,
dilakukan upaya-upaya pokok sebagai berikut: pertama mendorong
pengembangan wilayah strategis, kedua mendorong pembengunan kawasan
tertinggal, ketiga meningkatkan kapasitas aparatur, kelembagaan, keuangan
dan anggota legislatif di daerah, keempatmengembangkan perkotaan dan
pedesaan, kelima meningkatkan penataan ruang dan pengelolaan pertanahan.
E. Supremasi Hukum yang Mantap
Produk-produk
hukum yang masih tidak sejalan perkembangan keadaan penerapan di masyarakat :
a. Peningkatan
apatisme masyarakat yang dianggap telah meninggalkan nilai-nilai keadilan,
diskriminatif, serta kehilangan impartialitas di dalam penanganan kasus-kasus.
b. Rendahnya tingkat
kesejahteraan apatur hukum telah menjadi pembenaran terjadinya korupsi.
Salah satu dianggap
perlu diperbaiki adalah supaya korupsi
atau lengkapnya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) diberantas. Adapun
konsep-konsep cara pemberantasan korupsi yaitu:
1. Konsep Carrot
and Stick
Konsep pemberantasan korupsi sederhana yaitu
menerapkan Carrot and Stick. Carrot yaitu pendapatan netto untuk pegawai
negeri, baik sipil maupun TNI dan Polisi. Sedangkan Stick yaitu kalau
semua perbuatannya masih berani korupsi maka hukumannya sangat berat sampai
benar-benar tidak melakukan tindakan korupsi kembali.
2. Sistem Penggajian (Salary
System)
Sistem penggajian harus dibenahi. Tindakan
yang pertama harus dibenahi yaitu keseluruhan pendapatan netto dari PNS maupun
TNI dan POLRI yang diselaraskan sampai porposional dan adil berdasarkan merit
system.
3. Reformasi dan
Perampingan Birokrasi
Didalam reformasi dan perampingan birokrasi
maka perlu melakukan adanya audit terhadap struktur organisasi, jumlah
personalia, garis-garis komunikasi, rentang kendali atau span of control, sistem
dan prosedur pengambilan keputusan.
4. Pembiayaan
Pembiayaan merupkan salah satu kendala dari
pemberantasan korupsi karena pemerintah harus menyediakan dana yang sangat
besar untuk memberikan pesangon pada para PHK. Tujuanya yaitu yang pertama
manusiawi, kedua tergiur di PHK dan terakhir mempunyai cukup waktu untuk
mencari pekerjaan lain.
5. Alternatif lain
Dengan adanya alternatif lain maka
pemberantasan korupsi dengan membutuhkan dana sangat besar harus dipercepat dengan pembiayaan yang lebih
kecil dan setahap demi setahap.
Upaya-upaya
pokok dalam mewujudkan indonesia sebagai Negara Hukum yang menuntut tegaknya
supremasi hukum antara lain :
a. Meningkatkan
penataan materi hukum nasional
b. Meningkatkan
pembinaan masyarakat hukum yang diarahkan pada tumbuhnya pengahargaan dan
budaya hukum di dalam masyarakat
c. Meningkatkan sarana
dan prasarana hukum untuk mendukung bekerjanya sistem hukum nasional.
F. Kedewasaan Berpolitik dalam Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Didalam kedewasaan berpolitik prioritas
dalam rangka memantapkan kehidupan politik serta memperkokoh persatuan
NKRI yaitu ditempuh melalui : pertama Pembangunan bidang politik, kedua Pertahanan dan keamanan, ketiga Budaya.
Adapun
upaya pemantapan kehidupan politik yaitu untuk mendorong terwujudnya demokrasi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pembangunan politik dalam
negeri, hubungan luar negeri, serta komunikasi dan informasi.
Posting Komentar untuk "PENGANTAR ADMINISTRASI PEMBANGUNAN (PENULIS : AFIFUDDIN, S.Ag., M.Si.)"
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya